We call it character!!

Hehe..sepertinya saya menjadi orang terakhir yg menjawab tantangan si.bidukkata. Tak apelah. Mudah-mudahan tidak mengurangi esensinya.

Hmm..
Saya kenal istilah karakter dari dulu. Sering digunakan dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris juga. We call it character. Yang saya tangkap artinya itu sama dengan kepribadian atau sifat. Hehe..meski kalo di konsulkan ke si room mate pasti akan protes “gak sama kak!!”
Ya..sejauh ini itu lah pemahaman saya. Karakter itu sifat. Karakter itu kepribadian.
Ya..kalau boleh saya dalami lagi.karkter itu adalag yang menjadikan seseorang menjadi seseorang bukan orang lain. Dan ianya berbeza setiap orangnya. Mungkin benar itulah celupan Allah. Ragam rupa dan sifat. Macam tingkah. Banyak warna.

Nah jadi, ketika dapat info tema hari ini tentang merubah karakter, saya langsung mengkonsultasikan tema ini kepada seorang calon psikolog, ehm, kebetulan sekamar dengan saya.
“dek,’bisa nya karakter itu.berubah?”
“gak kak, karakter itu kan hasil proses panjang kehidupan, banyak hal yang mempengaruhinya”

Hmm…baiklah, setelah mendengar penjelasan singkat adek sekamar itu saya pun berpikir. Sepertinya memang tidak mungkin untuk merubah karakter. Bisanya adalah mengkondisikan karakter. Membuatnya tetap dalam koridor norma. Ya, koridor yang sebenarnya cukup luas, memberi ruang untuk kreasi dan modifikasi.

***
Mengkondisikan karakter adalah melakukan penyesuaian karakter terhadap sikon.

Bagi kita-kita yang galau atau bahkan putus asa dengan karakter bawaan sendiri mari belajar mengkondisikan karakter.
Juz remember:
Jikalau semua berkarakter lembut, siapakah yang akan maju membela jika di injak di zhalimi. Jikalau semua berkarakter keras, siapalah yang akan menenangkan.
Jikalau semua banyak diam, siapalah yang akan menjadi sugestor, motivator bahkan orator. Tidak ada lagi yang akan menjadi guide tour jika si banyak cakap memutuskan diam.Sebaliknya, jikalau semua menjadi banyak cakap siapakah lagi yang akan menjadi pendengar yang baik. Siapakah lagi yang akan membuat si banyak cakap merasa berhasil sebagai yang banyak cakap.
Maka..mari syukuri karakter bawaan dengan mengkondisikan karakter sesuai kebutuhan.

Dan..hidup berjamaah adalah pengejawantahan sekaligus jawaban ragam karakter macam sifat. Dalam kebersamaan kita jumpai neutralizer..buffer…controller. Menurunkan nilai2 ekstrim.

Nah bagi yang masih sendiri dan kesulitan mengkondisikan karakter segerakan berjamaah. 😉
Keep hamasah.

Salam blogger jamaah!!!

13 thoughts on “We call it character!!

  1. postingan yang sangat bagus…

    kalo semua punya account twitter, siapa lagi yang akan jadi *stalker

    two thumbs

    ^_^

Leave a reply to Muhammad Andri Cancel reply