Catatan 22

2012 bagiku sama spesialnya dengan beberapa tahun lalu. Masih tinggal jauh dari orang tua. Masih berstatus mahasiswa..Ya kendati sudah beda tempat kuliah nya..udah move on.k hospital ni ceritanya. 🙂

Juli. Bagiku juga sama riang terang nya seperti bulan bulan lainnya. Terkadang berawan lalu hujan atau bisa saja panas menggarang. Ya cuaca dan musim akhir-akhir ini tak bisa lagi ditakar dengan ukuran akhiran -ber. Juni malahan sering hujan.

Tanggal 30 bagiku ya sama penting nya dengan tanggal 1.
perkuliahan dan perco-ass an jalan terus. Selain itu uang dikantong tak terpengaruh mau tanggal muda atau tua. Hehe..maklumlah bukan/belum PNS, pun masih dalam tanggungan orang tua sampai hari ini
(*blushed).

Namun jikalau dirangkai utuh, 30 Juli 2012 adalah hari yang sesuatu bagiku.
Tahun ini genap sudah 22 tahun menjadi seseorang.

Syukur Alhamdulillah atas umur sampai hari ini. Atas segala nikmat yang tak sanggup dihitung. Nikmat islam. Nikmat kesehatan. Nikmat terlahir dalam keluarga yang selalu penuh sokongan dan cinta. Nikmat berada dalam “Medan” ini. Nikmat kemudahan sampai titik ini. Nikmat mempunyai saudara/i luar biasa hari ini dan nikmat-nikmat lainnya.
Alhamdulillah ya Allah.
Karena dariMu lah sumber segala nikmat.
Karena padaMulah muara segala syukur.

Terima kasih untuk semua yang telah mendoakan dengan berbagai doa kebaikan dan keberkahan. Mulai dari kalimat yang lazim sampai doa-doa detail yang terkadang membuatku senang, haru sekaligus lucu. Semoga Allah limpahkan kebaikan dan keberkahan yang sama kepada saudara/i sekalian.
Aamiin.

Yah..Terima kasih atas semua..pura-pura lupa lalu kejutan..telpon tengah malam…sms sekian halaman, wassap tepat jam 00.00, dan ucapan selamat d jejaring sosial.
Terakhir, terima kasih kepada yang telah memberikan kado pengingat umur dan yang telah berniat walau belum kesampaian :-P.

Dan…hari ini senang sekali mendapat kado pengingat umur plus secarik kertas dari seorang kakak senior kesayangan 😛
bertuliskan :

22 tahun sudah hidup di dunia. Barakallah fii umrik.
Semoga kelak menjadi dokter da’iah…
Semoga kelak menjad hafidzah…
Semoga kelak menjadi muslimah kaya raya dan sedermawan Zainab binti Jahsy…
Semoga menjadi sosok Wanita Sholehah dambaan ummat..
Aamiin..

“Dunia ini hanya bayang-bayang. Kau tak bisa menangkapnya. Tapi jika kau berpaling badan; ia tak punya pilihan selain mengikutimu -Ibn Qayyim-”
Kehidupan mengajarkan hikmah dengan terus bicara; sedang kematian menjadi guru dengan diamnya. Pembelajar sejati adalah menyimak hidup, merenungi mati…

Jagalah ilmu dengan amal. Jagalah amal dengan ikhlas. Jagalah ikhlas dengan istiqamah. Jagalah istiqamah dengan ihsan.

Merinding membacanya. Seperti disentakkan kembali. Masih jauh tapi masih mungkin untuk dijangkau. Mudah-mudahan.
Aamiin ya Rabbal ‘alaamiin.

Hari ini sampai satu tahun kedepan…sudah lewat 22 tahun. Masih banyak yang kurang disana sini. Tidak ada titik pengulangan.

*Catatan 22 yang harusnya diposting 8 hari yang lalu..
(sudah basi jadi di panaskan lagi 😉 )

Medan, medio Ramadhan.

Wanna say something?? Tafadhdhol :)