Beberapa Fakta Mengenai Stase Gigi dan Mulut:
1. Stase yang aman dan nyaman. Ya aman dalam artian sesungguhnya, hehe. Kami aman dari teriakan2 perawat ataupun PPDS, aman dari periksa ini itu, aman dari jaga malam jaga siang. iya, jadwal wajib hadir di stase ini dari jam 8 sampai jam 1 saja untuk hari senin-kamis. sedangkan jumat jam 11, Sabtu jam 11.30. Dan nyaman, yak, ruangan nya ber-AC. Haha..ada toilet dan Mushola juga di dalam ruangannya. Trus ruanagn co-ass nya juga nyaman.:)
2. Stase yang dipenuhi dengan orang-orang baik dan ramah. Ya, benar, dokter gigi itu baik-baik, gak seperti yang dibilang orang-orang. ” dokter gigi itu kejam2 sama kita anak co-ass kedokteran umum, maklumlah mereka nganggap kita saingan”. hehe, dan…benarlah, gak semua yang lo denger itu benar. Semua dokter gigi yang kami temui di sana baik-baik, semangat berbagi ilmu, dan suka cerita. satu hal penting lainnya, mereka nganggap kita (calon) “dokter umum” sebagai “rekan sejawat”. sounds good, rite!!
3. Stase ilmu-ilmu baru. Jelas, meski kami mempelajari juga beberapa hal tentang gigi waktu kuliah di blok dermatomuskuloskeletal,ternyata kami menyadari tidak ada satupun yang nempel di kepala :). Hehe, jadilah stase ini stase dengan sesuatu yang benar-benar baru. . Kami jadi tau nomenklatur gigi itu memakai indeks angka. Juga baru tau kalau menambal gigi itu tidak sembarangan. Banyak juga metode dan alternatif bahannya. Selain itu juga baru liat proses mencabut gigi yang pasien nya notabene bukan saya sendiri :D. Baru liat kasus impaksi, mesoangulasi, ameloblastik, dan tersadarkan, hal-hal yang menyangkut gigi dan mulut nan tak seberapa besarnya ini berdampak serius juga, sehingga harus ada tu yang namanya spesialis bedah mulut. Apa lagi yang baru ya??Hmm,,Dan banyak lagi!!! Tak bisa dishare semua,,
4. Stase dengan Komentar paling banyak. Hehe, ini bagian yang agak personal sebenarnya, tapi tak apalah, ingin berbagi saja. Ya, personal, tentang diri saya pribadi. Hehe, setiap dokter gigi di poli terlihat gemas dengan saya. Betapa tidak, gigi polidental saya benar-benar menjadi pusat perhatian 😀
Berikut beberapa komentar para dokter dan perawat:
“kenapa tidak dika*at saja?”
“wah,,gigi kamu j*lek sekali”
“nanti ada yang *uka sama kamu jadi gak *uka karena gigi nya, ka*at aja ya”
“coba liat giginya, wah,(dengan ekspresi kasihan), eh tapi pe*anis pulak kayaknya” 🙂 <–perawat said
Berikut respon saya:
Tersenyum dan berkata ” kalo gratis mau dok”
Ketawa Lebar ” dokter orang kesekian yang bilang itu ke saya”
Tertawa lalu dengan bersemnagat menjawab ” saya memang gak mau dengan Drg kok dok, tau diri” tertawa lagi
Untuk respon yg terakhir, “wah, terima kasih kak, terima kasih”
Haha, ya entah kenapa sampai hari ini saya masih nyaman dan belum terganggu dengan kondisi ini. Meskipun begitu terima kasih atas komentar dan saran-saran nya, sungguh sangat berarti, wujud tanda perhatian, saya menyebutnya.
1st april
*besok posting mau masuk Interna,hehe, deg2an juga,
Interna itu adalah dunia co-ass sesungguhnya!!!!
Welcome to the jungle, efit!!!!
Semangattt!!!